Kamis, 02 Juli 2015

Hikmah Al-Qur'an pada Bakul Arang

Sahabat..! Bacalah Al Qur’an….. mau faham atau tidak artinya, tetap saja membaca Al qur’an bernilai ibadah yang sangat tinggi….

Lalu, apa gunanya kita membaca AlQuran dalam bahasa Arab, kan kita tak mengetahui artinya, ???????

Oh.. biar pun tak mengerti pasti banyak manfaatnya…..

Manfaat bagaimana ??????
Ane mau cerita dulu yaah…. Nanti ane jawabnya…..

Konon, ada seorang lelaki Muslim yang telah tua tinggal di sebuah ladang di pinggiran sebuah bukit bersama seorang cucunya yang masih kecil.

Setiap pagi, selepas sholat shubuh, sang kakek ini duduk di meja dapurnya sambil membaca Al-Qur'an. Cucunya yang gemar meniru perbuatan kakeknya dalam banyak perkara juga membaca Al-Qur'an yang telah dihadiahkan dan diajarkan kepadanya.

Suatu hari si cucu bertanya, "kek! aku coba baca Qur'an kaya kakek tapi Aku tak mengerti maknanya dan apa yang aku tak mengerti Aku cepat lupa jadinya. sebaiknya aku tutup saja Al Qur'an ni. Apa gunanya baca Qur'an yang aku tidak faham artinya itu? "

Kakeknya tanpa menjawab sepatah katapun dari pertanyaan cucunya itu bangun dengan perlahan untuk mengambil sebuah bakul dari rotan yang terikat rapi, untuk menyimpan arang dapur. "Nah, ambil bakul arang itu lalu kau bawa bakul itu ke sungai dan bawa balik air sebakul ke sini."

Cucunya segera ke sungai dan menciduk air sungai dengan bakul arang tersebut.

Malangnya semua air cidukan tadi menetes keluar, tak tersisa barang sedikit pun ketika sampai ke rumah.

Kakeknya tertawa dan berkata, "coba kamu cepat sedikit jalannya agar airnya kamu dapat," dan si kakek menyuruhnya kembali ke sungai untuk kedu kalinya.

Kali ini si cucu berlari kencang, tetapi bakulnya tetap kosong juga tanpa air sedikitpun yang dia bawa ke rumah.

Dengan termengah-mengah, dia memberitahu kakeknya bahwa adalah mustahil untuk bawa air dengan bakul dan dia terus pergi untuk mengambil ember. Kakeknya berkata, "kakek tak ingin air dari ember, kakek maunya air dari bakul ini juga.

Lalu si cucu kembali ke sungai, ketika itu, cucunya sudah dapat merasakan bhawa itu adalah pekerjaan yang sia sia, tetapi dia masih mau membuktikan kepada kakeknya, walau dia berlari sekencang kencangnya, airnya pasti habis keluar dan bakulnya tetap kosong.

Lalu Dia pun terus menceduk air sungai dan berlari sekuat tenaga, tetapi ketika sampai di hadapan kakeknya bakulnya sudah kosong tanpa air.

Dengan ngos-ngosan dia berkata, "lihat kek, apa gunanya!?"

Kakeknya berkata lagi, "adalah gunanya, Lihatlah bakul itu."

Cucunya melihat pada bakul itu dan merasakan ada warna lain yang terjadi pada bakul arang itu.

Bakul tersebut sudah berganti dari bakul arang yang hitam kotor menjadi sebuah bakul yang bersih, luar dan dalamnya.

"Cucuku yang tersayang,

itulah yang terjadi bila kita baca Al Qur'an. Kita mungkin tidak mengerti maknanya dan tidak ingat apa yang kita baca, 
tapi bila kita baca terus menerus, meski kita tidak faham artinya, kita akan dibersihkan, luar dan dalamnya.

Itu adalah urusan Allah dalam mengatur kehidupan kita."

Cucunya mengangguk angguk. Dan berkata : Hebat jawaban kakek ini.

Ref. Islam Didaktika Page FB

Tidak ada komentar: