Ada beberapa keutamaan istighfar yang diberikan bagi mereka yang suka membiasakan membaca istighfar, diantaranya :
1. Istighfar bisa menghapus dosa.
Para ulama membatasi bahwa dosa yang bisa dihapus dengan membaca istighfar adalah dosa-dosa kecil, sedangkan dosa-dosa besar bisa dihapus jika dibarengi dengan taubat nashuha.
"Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian ia mohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang" (An-Nisa 110)
2. Istighfar akan mengangkat azab tertentu yang menimpa manusia.
Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedang kamu berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun ". (Al-Anfal:33)
3. Allah akan memberikan kehidupan yang lebih baik bagi mereka yang selalu beristighfar, mendapatkan rasa aman, damai dan ketenangan jiwa.
"Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya. (Jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberikan kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya". (Huud : 3)
4. Istighfar sebagai penyebab turunnya hujan.
"Maka aku katakan kepada mereka: 'Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, - sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat" . (Nuh: 10-11)
5. Menyebabkan masuk surga
“Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui. Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Tuhan mereka dan surga yang didalamnya mengalir sungai-sungai, sedang mereka kekal didalamnya; dan itulah sebaik-baik pahala orang-orang yang beramal.” (QS.Ali’Imran: 135-136)
6. Menghilangkan kesusahan dan memudahkan rezeki.
Barang siapa yang selalu beristighfar, maka Allah akan menjadikan keluh kesah kegembiaran, kesempitan menjadi keleluasaan. (HR.Ahmad dan Abu Daud)
Untuk masalah tata cara, sebetulnya tidak ada cara khusus dalam membaca istighfar.
Bahkan dianjurkan untuk selalu beristighfar di mana pun kita berada, karena sebagai manusia kita tida terlepas dari kekhilapan, baik sengaja ataupun tidak. Mengenai bacaan istighfar, kita boleh memilih bacaan istighfar yang kita suka, mau yang panjang silahkan, suka yang pendek-pendek juga boleh, tergantung individu masing-masing.
Silahkan baca artikel Saya tentang bacaaan istighfar. Untuk masalah waktu, memang ada hadits yang menunjukkan membaca istighfar pada waktu tertentu, dan pada waktu-waktu ini sebaiknya kita tidak boleh meninggalkan membaca istighfar. Namun ada hadits lain juga tidak membatasi waktu dan tempat dalam membaca istighfar. Yang jelas, biasakanlah tiap hari kita membaca istghfar, tiada hari tanpa istighfar.
Waktu-waktu yang hendaknya dipakai untuk memperbanyak istighfar adalah :
1. Sesudah shalat
2. Waktu sahur
3. Pagi/setelah shalat subuh
4. Malam/setelah shalat maghrib
Untuk masalah bilangan atau berapa kali kita membaca istighfar, memang ada hadits yang membatasi sekian kali untuk bacaan istighfar tertentu. Namun, karena kekhilapan kita tak bisa kita hitung, maka bacalah istighfar sebanyak mungkin sekemampuan kita. Rasulullah saja yang dipelihara dari kesalahan, selalu beristighfar tidak kurang dari 70 kali sehari, lalu bagaimana dengan kita ? Insya Allah, Anda bisa menjawab sendiri.
Bacaan Istighfar Yang Lengkap
Setiap hari terutama ketika habis shalat, istighfar tidak pernah luput dari mulut kita dan selalu dibaca. Sebagai seorang hamba Allah yang penuh dengan kekhilafan dari berbagai aneka dosa, baik yang disengaja ataupun tidak terasa, sudah sepatutnyalah kita beristighfar mohon ampun dari kejelekan-kejelekan yang kita lakukan sepenjang hari sesegera mungkin ketika kita ingat terhadap kejelakan yang telah kita lakukan.
Istighfar akan lebih bermakna jika kemudian diteruskan dengan bertaubat yakni tidak pernah kembali melakukan kejelekan yang pernah dilakukan tersebut. Dan inilah istighfar yang sesungguhnya yang akan menghasilkan buah kebaikan seperti yang telah dikemukakan dalam hadits dalam Sunan Abu Daud dan Ibnu Majah dari Ibnu 'Abbas ra :
Barangsiapa yang membiasakan istighfar, maka Allah menjadikan baginya, setiap kesulitan akan ada jalan keluarnya, setiap kebingungan akan diganti dengan kegembiraan serta akan mendapatkan rezeki yang tidak disangka-sangka. Lalu bagaimana bacaan istighfar yang lengkap itu ? Ada beberapa macam bacaan istighfar berdasarkan ayat-ayat Al Quran dan hadits.
Silahkan Anda pilih bacaan istighfar yang Anda mau.
"Rabbanaa innanaa aamannaa faghfir lanaa dzunuubanaa waqinaa 'adzaaban naar".
Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah beriman, maka ampunilah segala dosa kami dan peliharalah kami dari siksa neraka. (Ali Imran Ayat : 16)
"Allahumma anta robbii laa ilaaha illaa anta, kholaqtanii wa ana ‘abduka wa ana‘ala ‘ahdika wa wa’dika mastatho’tu. A’udzu bika min syarri maa shona’tu, abuu-u laka bini’matika ‘alayya, wa abuu-u bi dzanbii, faghfirlii fainnahuua laa yaghfirudz dzunuuba illa anta"
Ya Allah Engkau adalah Tuhanku, Tidak ada sesembahan yang haq kecuali Engkau, Engkau yang menciptakanku, sedang aku adalah hamba-Mu dan aku diatas ikatan janji -Mu dan akan menjalankannya dengan semampuku, aku berlindung kepadamu dari segala kejahatan yang telah aku perbuat, aku mengakui-Mu atas nikmat-Mu terhadap diriku dan aku mengakui dosaku pada-Mu, maka ampunilah aku, sesungguhnya tiada yang mengampuni segala dosa kecuali Engkau. (HR. Bukhari no. 6306)
"Astaghfirullaah"
Aku memohon ampunan kepada Allah. (HR Muslim)
"Rabbighfirlii watub 'alayya innaka antat tawwaabur rahiim"
Wahai Rabbku, ampunilah aku dan terimalah taubatku. Sesungguhnya Engkau Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang. (Sunan Abu Daud, Turmudzi, Ibnu Majah)
"Astaghfirullahal ladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyuumu wa atuubu ilaihi"
Aku meminta pengampunan kepada Allah yang tidak ada tuhan selain Dia Yang Maha Hidup dan Berdiri Sendiri dan aku bertaubat kepadanya. (Sunan Abu Daud, Turmudzi)
______________________________________________________________________________________________
Sahabat..!
sudahkah kalian berkunjung ke TAMAN HIKMAH islam didaktika
www.facebook.com/pages/Islam-Didaktika/226224114114784
http://islamdidaktika.web.id/
http://fakhrualbantani.blogspot.com/
di sana nampak banyak bunga warna warni yang layak untuk dipetik demi menjadi hiasan kehidupan di dunia nyata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar