Sahabat..!
Demikianlah, buah dari pengamalam kalamnya Imam Ghazhali rahimahullah dalam kitab bidayatul hidayahnya :
"Janganlah engkau berharap….. dapat memanen, sesuatu yang engkau tidak menanamnya".
dihikayatkan bahwa suatu ketika seorang lelaki tua terbaring lemah di sebuah rumah sakit....
Seorang pemuda datang membezoek-nya setiap hari dan ia menghabiskan waktu berjam-jam
bersama lelaki tua itu.
Menyuapinya, membersihkan badannya dan membimbing nya berjalan-jalan di taman, lalu membantunya kembali berbaring. Dan baru pergi setelah merasa tenang bahwa orang tua itu
sudah bisa ditinggal.
Suatu ketika perawat yg datang memberi obat dan memeriksa kondisi orang tua itu berkata,
"Maa syaa Allâh, Allâh telah memberkahi Bapak dgn anak yg berbakti. Setiap hari ia datang utk mengurus Bapak"
Tanpa berkata, lelaki tua itu memandang perawat itu sejenak, lalu memejamkan kedua matanya. Kemudian berkata dgn nada sedih,
"Saya ber angan-angan, andai ia adalah salah
seorang anakku !.
Dia adalahanak yatim di lingkungan tempat
tinggal kami. Suatu ketika saya
melihatnya menangis di pintu
mesjid stlh kematian ayahnya.
Maka saya pun membujuknya
dan membelikan permen
untuknya. Setelah itu saya tidak
pernah lagi berbincang
dengannya.
Ketika ia tahu bahwa saya dan
istri sudah tinggal berdua saja, ia
pun berkunjung setiap hari untuk
memastikan kami baik-baik saja.
Ketika kondisi fisik saya mulai
menurun, ia mengajak saya dan
istri saya tinggal dirumahnya dan
membawa saya ke rumah sakit
untuk berobat. Saya pun
bertanya,
'Nak, mengapa engkau
menyusahkan diri mengurus
kami ?'
Sambil tersenyum ia menjawab.
"MANIS PERMENNYA MASIH TERASA DI LIDAH INI...".
bro.....Jangan berharap….. engkau memanen apa yang engkau tidak tanam demikian Imam ghazali katakan dalam bidayatul hidayahnya.
Setiap diri kita akan memetik hasil dr apa yg dulu pernah kita tanam. Krn itu tanamlah kebaikan walaupun cuma secuil roti.
KAMIS, waktunya beramal, meski secangkir TEH MANIS.... atau setidaknya dengan SENYUM YANG MANIS
wallahu a'lam.
moga bermanfaat.....
Kutip by : KH. Muhammad Fakhruddin Bin Sofyan Al Bantani, SHi..
Demikianlah, buah dari pengamalam kalamnya Imam Ghazhali rahimahullah dalam kitab bidayatul hidayahnya :
"Janganlah engkau berharap….. dapat memanen, sesuatu yang engkau tidak menanamnya".
dihikayatkan bahwa suatu ketika seorang lelaki tua terbaring lemah di sebuah rumah sakit....
Seorang pemuda datang membezoek-nya setiap hari dan ia menghabiskan waktu berjam-jam
bersama lelaki tua itu.
Menyuapinya, membersihkan badannya dan membimbing nya berjalan-jalan di taman, lalu membantunya kembali berbaring. Dan baru pergi setelah merasa tenang bahwa orang tua itu
sudah bisa ditinggal.
Suatu ketika perawat yg datang memberi obat dan memeriksa kondisi orang tua itu berkata,
"Maa syaa Allâh, Allâh telah memberkahi Bapak dgn anak yg berbakti. Setiap hari ia datang utk mengurus Bapak"
Tanpa berkata, lelaki tua itu memandang perawat itu sejenak, lalu memejamkan kedua matanya. Kemudian berkata dgn nada sedih,
"Saya ber angan-angan, andai ia adalah salah
seorang anakku !.
Dia adalahanak yatim di lingkungan tempat
tinggal kami. Suatu ketika saya
melihatnya menangis di pintu
mesjid stlh kematian ayahnya.
Maka saya pun membujuknya
dan membelikan permen
untuknya. Setelah itu saya tidak
pernah lagi berbincang
dengannya.
Ketika ia tahu bahwa saya dan
istri sudah tinggal berdua saja, ia
pun berkunjung setiap hari untuk
memastikan kami baik-baik saja.
Ketika kondisi fisik saya mulai
menurun, ia mengajak saya dan
istri saya tinggal dirumahnya dan
membawa saya ke rumah sakit
untuk berobat. Saya pun
bertanya,
'Nak, mengapa engkau
menyusahkan diri mengurus
kami ?'
Sambil tersenyum ia menjawab.
"MANIS PERMENNYA MASIH TERASA DI LIDAH INI...".
bro.....Jangan berharap….. engkau memanen apa yang engkau tidak tanam demikian Imam ghazali katakan dalam bidayatul hidayahnya.
Setiap diri kita akan memetik hasil dr apa yg dulu pernah kita tanam. Krn itu tanamlah kebaikan walaupun cuma secuil roti.
KAMIS, waktunya beramal, meski secangkir TEH MANIS.... atau setidaknya dengan SENYUM YANG MANIS
wallahu a'lam.
moga bermanfaat.....
Kutip by : KH. Muhammad Fakhruddin Bin Sofyan Al Bantani, SHi..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar