Selasa, 11 Oktober 2011

Cobaan atau Siksaan

ilustrasi semata
Awal kisah ada seorang Businnesman yang Sukses (orang kaya raya) mengadakan party (pesta) gede-gedean bersama keluarga.  Dia duduk di atas sofa yang halus lagi empuk sementara keluarga besarnya sedang menghadapi jamuan hidangan pesta. Dia berkata kepada mereka : Ayo makan ! Aku sediakan hari ini makanan yang sangat istimewa.

Ketika mereka tengah berpesta pora, tiba-tiba datanglah malaikat maut dengan memakai pakaian layaknya seorang pengemis. Lalu ia membunyikan bel pagar pintu rumahnya, lalu keluar seorang satpam, lalu satpam pun bertanya : “Ada perlu apa pak!” Si pengemis itu berkata : “Panggil bosmu suruh kemari! Lalu satpam itu pun membentak seraya berkata : Bosku dipanggil untuk menemui orang yang sepertimu. Ah yang benar saja?”  “Benar » . Kata si pengemis.

Kemudian masuklah ia (satpam) dan menceritakan kepada bosnya, kata bosnya: « Kenapa kamu tidak memukulnya atau mengusirnya! ».  Lalu malaikat maut membunykan belnya lagi dengan keras dan berulang kali. « Coba temui siapa sih yang mengetuk pintu. »  Kata si penghuni rumah. lalu satpam tersebut keluar, langsung si pengemis itu berkata : « Bilang sama bosmu aku ini malaikat maut ».

Ketika  mendengar pernyataan malaikat maut, mereka semua terperanjat ketakutan. lalu malaikat maut pun masuk dan si kaya langsung mengumpulkan uang, emas, beberapa kartu ATM, depositonya,  asuransinya dan lain sebagainya yang disimpan di lemari brangkasnya, lalu memandanginya dengan penuh penyesalan, seraya berkata : « Terkutuk kau harta! dirimu telah membuatku terlena meninggalkan ibadah kepada Tuhanku ». Dengan izin Allah harta itu menjawab, : « Kenapa kamu mencelaku, bukankah kamu keluar masuk rumah pejabat tersebabku, kamu usir orang yang sholeh karenaku. Padahal kamu belanjakan aku ke jalan yang salah dan aku tidak menolaknya, coba kalau kamu belanjakan aku kejalan yang benar pasti aku berguna dan manfaat bagimu ».

Kemudian malaikat maut mencabut nyawanya lalu pergi. (Thowiel)

Sumber   :  Al Majaalis Al Saniyyah
Cetakan  :  Daar Ihya El Kutub El Arabiah

Tidak ada komentar: