Dikisahkan Nabiallah Isa As. diberi Gelar al Masih artinya pengembara langit sebagai atapnya dan bumi sebagai pijakannya.
Pada saat perjalanan beliau melewati hutan dan menemukan seekor kijang/manjangan yang terbelit oleh jala si pemburu. seketika itu si kijang berkata kepada Nabi Isa as. "Wahai Nabiullah Isa, diriku ini sedang terbelit kiranya aku minta pada engkau untuk melepaskan aku, aku sudah tiga hari tiga malam disini bersama jaring jala ini sedang aku baru melahirkan lima hari yang lalu, kasihan anak-anakku belum dikasih makan, nanti kalau sudah aku kasih makan dan menyusuinya, aku kembali ke jala ini!.
Pada saat bersamaan si pemburu pun datang dan dan berkata : Jangan Kau lepaskan kijang itu, mungkin saja ia berbohong padamu! si Kijang menjawab : "kalau aku berbohong sama saja aku dengan orang yang tidak mandi menjelang Shalat Jum'at". Kemudian Nabi Isa pun melepaskannya.
Nabi Isa pun melanjutkan perjalanannya, ditengah perjalanan Nabi Isa menemukan Sebongkah Emas. Lalu Allah berkata kepada Nabi Isa melalui wahyunya : "wahai Isa, berikanlah sebongkah emas itu kepada si pemburu kijang itu, katakan padanya untuk melepaskan kijang itu, sungguh anak-anak itu masih memerlukan induknya".
Kemudian Nabi Isa as. kembali ke tempat jala itu dan alangkah kagetnya Nabi Isa ketika Jala itu kosong, dan beliau langsung bertanya kepada si pemburu " Hai Pemburu, mana kijang itu ? " "sudah aku sembelih Nabi!" ia menjawab, "alangkah ruginya kau padahal aku sudah membawakan sebongkah emas untukmu, hidupmu tidak akan berkah" sahut Nabi Isa As.
Demikianlah Kisah ini mudah-mudahan bisa diambil sebagai pembelajaran ruhani kita. Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar