Catatan ini aku kutif dalam sebuah buku yang aku lupa judulnya:
Nak percayakah kamu kepada Tuhan?
Ya saya percaya, tapi mengapa anda menanyakan hal yang mendasar seperti itu?
Perkataan itu membenarkan hatimu, jika aku tak bertanya, tidak ada orang yang tahu kau percaya termasuk dirimu sendiri.......
Jika kau hidup dengan standar yang ditentukan orang lain, maka kau tidak hidup dalam kebebasan, tidak juga jika kamu yang menentukan standar, karena kamu tahu manusia tidak berbuat dengan kepastian. Saat kau merasa terkekang oleh kuasa orang lain ... pernahkah kau berpikir bahwa kau terkekang oleh dirimu sendiri?
Hidup itu adalah ambiguitas. Jika kau memikirkan tujuan, hidupmu akan habis untuk berpikir soal itu
dan kau boleh coba jika tak percaya.
Standar itu datangnya tidak dari manusia.
Jika kau hidup penuh ambisi, dengan jiwa perfeksionis, setelah mendapatkan sesuatu kau berusaha lagi untuk mendapatkan lebih banyak, lebih tinggi...........apakah itu kebebasan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar