Sabtu, 07 Maret 2015

Jangan Lekatkan Dunia di Hati

Islam Didaktika
Sahabat..! Sebelum tidur, seorang kakek berkata kepada cucunya, …

Cucuku tersayang…..Sandalmu jangan Engkau bawa masuk ke dalam masjid… sebab masjid itu suci… demikian pula UANG atau barang dunia lainnya… jangan engkau masukkan ke dalam hati… sebab hati itu suci…. Tempat dimana Tuhanmu yang Maha suci memandang……

Cucuku….. Bagi ahli ibadah dan para kekasih Allah, uang itu bukan segalanya. uang bukan tujuan hidupnya.
Hati mereka tidak banyak terpengaruh dengan datang dan perginya uang. Di tangan mereka, lembaran uang atau lembaran kertas akan terasa sama saja.
Hidupnya hanya untuk ibadah. Tujuan hidupnya untuk bisa ibadah. Pikirannya fokus pada Allah. Hatinya fokus mencintaiAllah. Andaipun mereka punya uang… itu pun karena keyakinan mereka bahwa uang sangat manfaat untuk membantu jalan untuk meraih surganya Allah….. hendak mengamalkan ajaran Rasulullah…. Berzakat….. berhaji, berinfaq, bersedekah dan lain-lain…. Uang sebetas sendal…. Dipakai bukan untuk kesombongan, hanya sebatas alat yang diinjak injak dan dipakai untuk mencapai tujuan…..tak pernah dimasukkan ke dalam masjid…. Sebab masjid itu suci…..demikian para hamba hamba pilihan Allah……

Karena itu cucuku yang tersayang…..Jangan sampai uang singgah di hatimu. Jangan sampai uang melukai hatimu. biarkan uang datang dan biarkan uang pergi.

Mengapa hati harus senang, bila uang datang. Toh, sebentar lagi juga uang akan pergi. Karena setelah uang datang, kebutuhan akan datang juga.

Mengapa hati harus sedih, bila uang pergi. Toh, sebentar lagi uang akan datang lagi. Karena setelah kebutuhan datang, uang akan datang juga. Percayalah……..

Cucuku..Uang dan kebutuhan bak saudara kembar. Mereka datang bergantian dan silih berganti. Laksana silih bergantinya siang dan malam… silih bergantinya mentari dan rembulan……
Ada kalanya uang datang duluan, kebutuhan datang menyusul.
Ada kalanya kebutuhan datang duluan, uang datang menyusul.

Betapa malangnya, bila manusia tertawa karena dapat uang. Betapa malangnya, bila manusia menangis karena lepas uang. Padahal uang akan datang dan pergi sampai akhir hayatnya.

Cucuku…Jangan sampai engkau mati, masih menyimpan uang di dalam hatimu. kamu hanya boleh mati, dalam keadaan tenang, rindu berjumpadengan Ilahii.
Dengen jiwa yang tenang…. yaa... dengan jiwa yang tenang....Sehingga suara yang engkau dengar saat itu adalah :

ﻳَﺎ ﺃَﻳَّﺘُﻬَﺎ ﺍﻟﻨَّﻔْﺲُ ﺍﻟْﻤُﻄْﻤَﺌِﻨَّﺔُ * ﺍﺭْﺟِﻌِﻲ ﺇِﻟَﻰ ﺭَﺑِّﻚِ ﺭَﺍﺿِﻴَﺔً ﻣَﺮْﺿِﻴَّﺔً * ﻓَﺎﺩْﺧُﻠِﻲ
ﻓِﻲ ﻋِﺒَﺎﺩِﻱ * ﻭَﺍﺩْﺧُﻠِﻲ ﺟَﻨَّﺘِﻲ

Ya sudah…. Cucuku…… engkau sekarang tidur…. Jangan lupa membaca bismillah yaah sebanyak 21X

Assalaamu ‘alaikum……

Tidak ada komentar: