Jumat, 24 Februari 2012

sempit atau LUAS Tergantung di JIWA

Jadikanlah cintamu kepada sesama hamba bak mentari

Ia terbarkan cahayanya ke pelosok penduduk bumi

tak pandang baik atau jahat, berterima kasih atau tidak, tetap Jua mendapatkan pancarannya...

Jadikan kehadiranmu Di alam ini laksana angin,

Ia hembuskan kasih, tak jemu rasa sayang terus bertiup, Memekarkan segala hati Dan jiwa yang kuncup,

Menjadi bunga-bunga kembang,
Yang semerbak mewangi.

Bagi jiwa yang saling mengasihi, Sungguh, lubang sebesar jarum jahit, takkan terasa sempit,

Sementara bumi yang dipijak,
takkan cukup luas ditapak,
untuk menampung dua insan yang saling membenci, karena hati telah bertolak.

Sayangilah mereka yang di bumi,
agar yang dilangit jatuh cinta dan sayang kepadamu....

Tebarkan kasih sayang, demi keagungan TuhanMu,

Agar malaikat pembawa wahyu, cemburu denganmu...

Tak cukup dengan itu
Lidahpun berseru:

Ya man rofa'assama,
ij'alna min ibadikar ruhama

Ya man akromal ulama

Ij'alna min 'ibadikar ruhama

Bijahil musthofa, sayyidil 'uzhoma

ij'alna min 'ibadikar ruhama

Tidak ada komentar: