Selasa, 13 September 2011

Satu Hati Dua Cinta


Posting by : Muhammad Luthfi Ali ****
Sumber : Kumpulan kisah-kisah Sufi
 
Suatu hari, Fudhail bin Iyadh, duduk memangku anaknya yang berusia empat tahun. Sesekali ia mencium pipi anak itu sebagai ungkapan rasa sayang.
“Ayah, apakah kau mencintai aku?” tanya anak itu.
“Ya,” jawab Fudhail.
“Apakah kau mencintai Tuhan?”
“Ya.”
“Berapa hati yang kau miliki, Ayah?”
“Satu.”
“Dapatkah kau mencintai dua hal dengan satu hati?” anak itu bertanya lagi.
Saat itu pula Fudhail terhenyak. Ia sadar yang berbicara bukanlah anak kecilnya melainkan Yang Maha Kuasa. Merasa malu, ia mulai memukuli kepalanya dan bertaubat. Sejak saat itu, ia hanya persembahkan hatinya untuk Tuhan.

Tidak ada komentar: